PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menggenjot pemanfaatan energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada energi nasional.
Senior Vice President (SVP) Technology Innovation PT Pertamina, Oki Muraza menegaskan bahwa selain di sektor hulu migas, pengembangan energi terbarukan saat ini juga menjadi fokus utama perusahaan. “Nah tentunya tidak hanya berhenti di hulu migas, tapi kita juga kejar yang renewable nya,” kata Oki dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (22/10/2024).
Menurut Oki, salah satu upaya strategis yang dilakukan perusahaan adalah menggandakan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Sebab, meski Indonesia dikenal memiliki potensi geothermal hingga 24 gigawatt, namun pemanfaatannya saat ini kurang dari 10 persen.
“Kalau untuk electricity, Pertamina mengejar doubling capacity di geothermal, potensi kita sangat besar, 24 gigawatt, dan saat ini hanya less than 10% yang sudah di utilize, kita coba kejar di geothermal,” katanya.
Selain geothermal, Pertamina juga mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) seperti biofuel. Sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, Oki menekankan pentingnya memanfaatkan keanekaragaman hayati Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi.
“Bioenergi ini yang sedang kita kejar saat ini. Kalau dari pidato Pak Presiden Prabowo, semangatnya adalah bagaimana kita meng utilize biodiversity ini untuk kemudian memperkuat ketahanan energi kita,” ujar Oki.