
Google Search mulai ditinggalkan. Menurut sebuah laporan, penggunaan raksasa mesin pencarian itu mulai menurun.
Search Engine Land melaporkan, dikutip Minggu (9/2/2025), pangsa Google turun di bawah 90%. Tren ini terus terjadi selama tiga bulan terakhir.
Bahkan mengutip 9to5 Google, hal ini baru terjadi setelah hampir 10 tahun lalu atau awal tahun 2015.
Hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu saat Google Search dikenal sebagai raksasa mesin pencarian. Bahkan dikenal pula istilah Googling untuk melakukan pencarian segala sesuatu di internet.
Laporan itu juga menyatakan terdapat kenaikan, namun tidak signifikan, pada mesin pencarian seangkatan Google misalnya Bing, Yahoo, dan Yandex.
Salah satu penyebab Google Search ditinggalkan karena keberadaan AI. Teknologi AI Generatif seperti yang diadopsi ChatGPT dan Perplexity juga digunakan banyak orang untuk melakukan pencarian.
Selain itu banyak gen Z yang beralih menggunakan Tiktok sebagai media pencarian. Para anak muda itu memilih mencari rekomendasi hotel dan tempat makan lewat aplikasi berbagai video tersebut.
Tiktok diketahui pula telah melakukan pengujian link dari aplikasinya ke Google Search. Sumber pencarian juga telah menampilkan yang berasal dari TikTok sejak awal 2024.