Lewat Program Ini, BRI Membantu Perempuan RI Lebih Sejahtera

Anggota BRInita Mengembangkan Urban Farming

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan. Program ini dirancang untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup dan pembangunan yang inklusif dari generasi ke generasi.

Dalam hal ini, BRI menyelenggarakan program AURA (Aspire to Uplift, Revive, and Achieve) dengan tujuan meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi.

AURA merupakan program pemberdayaan kelompok perempuan berbasis pengembangan usaha. Bentuk bantuan program ini berupa bantuan pelatihan dan peralatan usaha bagi kelompok perempuan.

Pada 2021, 2022, dan 2023, BRI telah melaksanakan Program AURA di 18 Regional Office BRI. Program ini pun berhasil memberdayakan 36 kelompok usaha perempuan di berbagai wilayah Indonesia.

Program lain yang dijalankan BRI adalah BRInita (BRI Bertani di Kota). Dalam program ini BRI mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan, di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai, di sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

BRInita saat ini telah diimplementasikan di 21 lokasi di berbagai wilayah di Indonesia yang sebagian besar pengelolaannya dijalankan oleh kelompok usaha wanita.

Dalam pelaksanaannya, BRI juga melakukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming. Sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar. Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas.

Pada akhirnya, BRInita dapat membantu wanita, untuk dapat terus bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah, dalam menempatkan diri sebagai bagian, dari pentingnya pembangunan ekonomi dan percontohan di lingkungan masyarakat.

“Melalui program BRINita BRI mendorong kaum wanita di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus berkarya, kreatif dan berusaha. Program BRInita menjadi wadah bagi kaum wanita untuk bisa menyalurkan potensi dan kreativitas yang mampu memberikan nilai ekonomis,” ujar dia.

Sejak dijalankan pada 2022, program BRInita telah menjalankan 49 kali pelatihan bagi penerima manfaat, yang terdiri dari pelatihan budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, pencegahan dan pengendalian hama tanaman dan pemakaian alat-alat sistem hidroponik.

Program ini tercatat telah melibatkan 615 jiwa yang terdiri dari kelompok usaha wanita atau ibu-ibu PKK dan melakukan panen sebanyak 348 Kg perikanan seperti ikan lele dan nila mujaer. Program ini juga menghasilkan 3.982 Kg pupuk organik cair vegetatif dan kompos, 80 Kg maggot (ulat) Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan oleh anggota kelompok serta menghasilkan 112 jenis tanaman obat-obatan keluarga (Tanaman Toga) seperti kencur, jahe, lengkuas, dan lain-lain.

Dalam program BRInita terdapat beberapa potensi program yang bisa dimanfaatkan oleh anggota kelompok, antara lain dapat mengembangkan aquaponik, pengolahan hasil panen tanaman yang dapat dijadikan olahan makanan, pengembangan agrowisata yang dapat berkolaborasi dengan stakeholder lainnya serta potensi untuk mengembangkan jaringan pemasaran produk.

“Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita,” tegas Catur.

https://nt-ameli.com/hero/search/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*