Telkomsel mengumumkan perluasan 5G di wilayah Jabodetabek. Jaringan akan bisa diakses ke seluruh wilayah tersebut.
“Khusus Jabodetabek, saat ini jaringan 5G, rekan-rekan semua bisa nikmati dari kedatangan di airport, Bandara Soekarno-Hatta, sampai terus ke kota di tol juga gitu ya. Kota kemudian di Halim juga dapat dinikmati, Halim perdanakusuma Airport, kemudian di SCBD, kemudian di Monas, kemudian beberapa residen dan dalam jangka pendek gitu ya, kita akan melakukan seluruh Jakarta,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
“Jadi kita akan cover seluruh Jakarta. Dan bukan hanya Jakarta, juga kita akan cover juga kota Bekasi dan kota Bogor,” imbuhnya.
Akan ada tambahan 355 BTS 5G Telkomsel di Jakarta. Ini akan dilakukan hingga Desember 2024.
Indra menjelaskan pemilihan Jakarta karena Telkomsel melihat pergerakan ekosistem 5G. Khususnya dari handset yang bisa diakses 5G.
“Terutama handset. Kita hitung handset penetration-nya seperti apa, karena kita tidak mau juga menggunakan resource yang tidak maksimal. Jadi antara 4G dan 5G, kita harus maksimalkan kedua-duanya,” jelas dia.
Sejak diluncurkan 2021, 5G Telkomsel sudah mengcover 56 kota. Namun memang ada beberapa kota hanya beberapa titik saja.
“Memang kita akui, karena memang sesuai tadi dengan 5G penetration handset-nya. Harapan untuk 5G ke depan, hyper 5G Telkomsel, tentunya bukan hanya kecepatan, bukan hanya latensi, bukan hanya kapasitas,” tutur Indra.
Dalam catatan Telkomsel, terdapat 12,8 juta handset yang teridentifikasi di jaringan 5G tersebut. Pelanggannya mencapai hampir 5 juta pengguna.
“Harapannya mungkin target tahun depan 12 juta semuanya dan mungkin tambah itu akan kita grab. Kita maksimalkan sehingga bisa menikmati layanan 5G gitu ya,” jelasnya.