Sosok Ratu Judi Dunia Harta Unlimited Ternyata Orang Israel

WASHINGTON, DC - JANUARY 28: Miriam Ochsorn, wife of Founder, Chairman and CEO of Las Vegas Sands Sheldon Adelson, listens during a press conference with U.S. President Donald Trump and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in the East Room of the White House on January 28, 2020 in Washington, DC. President Trump released details of his administration's long-awaited Middle East peace plan to resolve the Israeli-Palestinian conflict. (Photo by Alex Wong/Getty Images)

Tak banyak yang tahu bahwa sosok penguasa industri judi ternyata seorang perempuan asal Israel. Bahkan, ia berprofesi sebagai dokter.

Sosok itu tak lain adalah Miriam Adelson yang dijuluki ‘ratu judi dunia’. Harta kekayaannya tembus US$ 34,5 miliar atau setara Rp 521 triliun, menurut laporan Forbes, dikutip Minggu (29/8/2024).

Sejatinya, karir Andelson di dunia judi tak dirintis dari nol. Ia mewarisi harta triliunan dari mendiang suaminya yang wafat pada 2021 silam.

Suaminya adalah Sheldon Adelson, triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands. Berkat mendapat ‘durian runtuh’, Miriam Adelson menempati urutan ke-53 orang terkaya dunia menurut Forbes.

Miriam Adelson merupakan dokter lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University. Tak cuma itu, dia juga memanfaatkan keilmuannya untuk berbisnis.

Mengutip Times of Israel, dia bersama suaminya mendirikan klinik Sheldon G. Adelson. Klinik ini bertujuan untuk menangani orang-orang kecanduan sesuatu, baik itu kecanduan perjudian atau internet.

Andelson yang ahli narkotika memanfaatkan Opioid, yaitu zat narkotika, untuk menghilangkan rasa kecanduan pada seseorang. Alhasil, dengan memiliki bisnis dan warisan suaminya, Adelson masuk ke dalam daftar salah satu wanita terkaya di dunia.

Sekarang, perempuan berusia 78 tahun ini sedang menikmati uang dari kerajaan judi. Menurut Forbes, dia diketahui memiliki lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, serta memiliki beberapa kasino di Singapura dan Makau.

Kekayaan tersebut pada akhirnya membuat daya tarik pada diri Adelson meningkat. Salah satu yang tertarik adalah pebisnis dan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Adelson diketahui menjadi penyumbang dana untuk Donald Trump selama masa kampanye di tahun 2016 dan 2020 hingga sukses menjadi presiden. Tak cuma itu, Adelson juga menjadi penyumbang dana utama untuk tujuan politik konservatif di Amerika Serikat, khususnya Partai Republik.

Total yang dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta atau Rp 3T dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.

Tak cuma untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi. Untuk tanah kelahirannya itu dia menjadi donor terhadap penerbitan surat kabar Israel, Hayom, dan mendukung kegiatan filantropis di Negara Yahudi tersebut.

https://totallycebu.com/
https://boglechandler.com/
https://menes-job.com/
https://lankarani.net/
https://heylink.me/antirungkatclub/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*