Sebuah harta karun berusia 3.000 tahun berhasil ditemukan belum lama ini. Di tengah tumpukan harta terdapat gelang kusam dan sebuah tongkat.
Penemuan itu dipimpin mantan kepala konservasi Museum Arkeologi Nasional Spanyol, Salvador Rovira-Llorens. Mereka cukup kebingungan dengan asal kedua barang tersebut.
Dua benda itu dikelilingi emas palsu. Tidak berasal dari permukaan Bumi, namun besi dari meteorit luar angkasa.
Hasil temuan itu mengungkapkan kemungkinan teknologi dan teknik pengerjaan jauh lebih maju di Iberia, dikutip dari Science Alert, Rabu (13/11/2024).
Zaman besi di Semenanjung Iberia adalah saat besi terestrial yang dilebur menggantikan perunggu. Era tersebut dimulai sekitar 850 SM.
Terkait bahan tempaan, tidak semuanya berasal dari permukaan bumi. Sejumlah artefak besi yang ditemukan dari pra era besi berasal dari meteorit.
Salah satu yang terkenal adalah belati besi meteorit dari Firaun Tutankhamun.
Terdapat perbedaan mendasar besi yang digali dan dari meteorit. Untuk yang terakhir memiliki kandungan nikel jauh lebih tinggi.
Para peneliti juga telah menguji dua artefak untuk menentukan berapa banyak nikel yang terkandung. Pengujian dilakukan dengan spektrometri massa.
Keduanya memiliki tingkat korosi tinggi yang mengubah susunan unsur artefak. Namun para peneliti berhasil menemukan artefak tersebut berasal dari besi meteorit.
Akhirnya juga bisa ditentukan misteri berikutnya. Keduanya berasal dari periode yang sama dengan temuan lainnya sekitar 1400-1200 SM.