China Siapkan ‘Senjata’ Baru Melawan Amerika

Foto: Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (REUTERS/Florence Lo//File Photo)

Perang teknologi antara China dan Amerika Serikat (AS) masih berlanjut. Terbaru, raksasa teknologi China Huawei siap menantang Nvidia dengan chip kecerdasan buatan (AI) baru. Langkah ini dilakukan di tengah sanksi AS yang berupaya mengekang kemajuan teknologi China.

Menurut laporan Wall Street Journal, Huawei memberi tahu calon klien bahwa prosesornya yang akan datang, Ascend 910C, setara dengan H100 milik Nvidia. Huawei menargetkan pengiriman paling cepat chip tersebut Oktober mendatang.

Perang teknologi antara China dan Amerika Serikat (AS) masih berlanjut. Terbaru, raksasa teknologi China Huawei siap menantang Nvidia dengan chip kecerdasan buatan (AI) baru. Langkah ini dilakukan di tengah sanksi AS yang berupaya mengekang kemajuan teknologi China.

Menurut laporan Wall Street Journal, Huawei memberi tahu calon klien bahwa prosesornya yang akan datang, Ascend 910C, setara dengan H100 milik Nvidia. Huawei menargetkan pengiriman paling cepat chip tersebut Oktober mendatang.

Calon pelanggan termasuk perusahaan internet dan penyedia telekomunikasi Tiongkok sudah menguji chip Ascend 910C. Sumber yang mengetahui masalah tersebut menambahkan bahwa induk TikTok, ByteDance, Baidu, dan China Mobile termasuk perusahaan yang melakukan diskusi awal untuk membelinya.

Mengutip CNBC International, Huawei menghadapi penundaan produksi pada chip-nya saat ini, Mereka tengah menghadapi prospek pembatasan lebih lanjut dari AS yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk memperoleh komponen mesin dan chip memori untuk AI.

Namun demikian, ini merupakan tanda terbaru dari kemampuan Huawei untuk melawan upaya AS yang bertujuan untuk membatasi aksesnya ke teknologi canggih.

Tahun lalu, analisis terhadap ponsel Mate 60 Pro Huawei mengungkap sebuah chip yang dibuat oleh SMIC, yang mendukung 5G meskipun ada sanksi AS yang berupaya untuk menghentikan raksasa teknologi Tiongkok itu dari teknologi tersebut.

Regulator AS pada 2022 telah memberlakukan pembatasan pada Nvidia untuk menghentikan perusahaan menjual chip AI, termasuk H100 ke China dengan alasan masalah keamanan nasional.

Kebangkitan kembali bisnis konsumen Huawei yang mencakup smartphone dan laptop, menimbulkan tantangan bagi Apple di China, salah satu pasar terbesar perusahaan produsen iPhone tersebut.

Apple tersingkir dari daftar lima vendor ponsel pintar teratas di Tiongkok pada kuartal kedua. Menurut laporan Canalys, persaingan dari merek domestik seperti Huawei semakin ketat.

Kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*