Wali Kota Jaksel harap JAK Pulpen mampu atasi banjir

Wali Kota Jaksel harap JAK Pulpen mampu atasi banjir

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan meresmikan JAK Pulo Pejaten (Pulpen), Jakarta, Selasa (26/11/2024). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin berharap JAK Pulo Pejaten (Pulpen) yang menghubungkan antara RT 11/05 Kelurahan Kalibata (Pancoran) dan RT 10/08 Kelurahan Pejaten Barat (Pasar Minggu) mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut.

“Kita bangun jembatan ini karena sebelumnya lokasi ini seringkali tergenang dan di saat tim pengurasan Kali Sarua ingin melakukan pekerjaannya, jembatan antar kampung di sini terlalu rendah sehingga alat berat tidak dapat melaluinya,” kata Munjirin di Jakarta, Selasa.

Jembatan yang dibangun di atas Kali Sarua sepanjang 10 meter dengan lebar 1,5 meter ini dibangun pada September-November 2024 oleh Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan.

Jembatan Antar Kampung (JAK) ini memakai sistem buka-tutup agar bisa dilewati alat berat yang akan melakukan pengurasan lumpur di kali sekaligus untuk mengatasi sedimentasi.

Diharapkan pembangunan JAK dengan sistem buka-tutup ini menjadi contoh bagi sudin terkait lainnya.

“Tentunya sesudah dibangun rapi seperti ini, jembatan yang saya beri nama JAK Pulpen (Pulo Pejaten) tersebut saya minta bukan hanya pemerintah saja yang melakukan pemeliharaan, namun dari masyarakat juga saya mohon untuk menjaga agar jembatannya terus bisa berfungsi dengan baik,” katanya.

Seorang warga Kelurahan Pejaten Barat, Sarimah (60) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membangun jembatan yang sangat kokoh dan cantik ini.

“Semoga jembatan ini terus memberikan manfaat bagi kami warga kedua kampung atau warga lainnya yang melintasi jembatan ini baik berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Sarimah. https://blogberita-terpercaya.store

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*