RI Masuk BRICS, Bahlil Ungkap Kemungkinan RI Cari Minyak Rusia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai Rapat Terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal bergabungnya Indonesia dalam BRICS Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan). Menurutnya, ini menjadi peluang baru untuk Indonesia untuk memperluas kerjasama khususnya di sektor energi.

Menurut Bahlil, Indonesia adalah negara yang menganut azas politik yang bebas aktif, sehingga bisa bergabung dengan organisasi dunia lainnya.

“Saya ingin menyatakan begini ya, Indonesia itu kan menganut asas politik bebas aktif. Artinya, semua peluang yang menguntungkan Indonesia, baik bergabung dengan BRICS maupun dengan ODC, itu saya pikir nggak ada masalah,”katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Khusus menjawab pertanyaan perihal terbukanya peluang Indonesia untuk membeli minyak mentah dari Rusia setelah bergabung dengan BRICS, Bahlil bilang hal itu sah-sah saja selama tidak menyalahi aturan RI.

“Termasuk ketika kita bangun dengan BRICS, dan kemudian ada peluang untuk kita mendapatkan minyak dari Rusia, selama itu sesuai aturan, dan tidak ada persoalan kenapa tidak,” jelasnya.

Memang selama ini Indonesia banyak mengimpor minyak dari negara di Timur Tengah yang dinilainya juga bisa berasal dari Rusia.

“Ya, jujur-jujur saja. Oh, selama ini juga kita impor minyak dari Timur Tengah itu? Mungkin saja, mungkin saja. Asalnya mungkin dari sana, tapi belum pasti ya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pengumuman diterimanya Indonesia masuk ke dalam BRICS disampaikan oleh pemegang Presidensi BRICS saat ini, yakni Brazil.

BRICS didirikan pada 2009 oleh Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan/Afsel). Dengan bergabungnya RI, BRICS memiliki 11 anggota, yakni Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA). Sementara mitra BRICS saat ini adalah Turki, Aljazair, Belarusia, Kuba, Bolivia, Malaysia, Uzbekistan, Kazakhstan, Thailand, Vietnam, Nigeria dan Uganda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*