Sejarah mencatat untuk pertama kalinya Ibu Kota Nusantara (IKN) melaksanakan Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.�
Upacara Kemerdekaan RI ke-79 itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam upacara itu dihadiri pula Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Selain sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, sederet taipan terkaya RI hadir secara langsung menyaksikan upacara kemerdekaan perdana yang dilakukan di IKN.
Empat sosok tersebut duduk secara berdampingan yakni Sugianto Kusuma alias Aguan pemilik raksasa properti Agung Sedayu Group, Prajogo Pangestu orang terkaya RI pemilik Grup Barito, Franky Widjaja pemilik Grup Sinar Mas dan Garibaldi “Boy” Thohir pemilik Grup Adaro.
Aguan sendiri merupakan Ketua Konsorsium Nusantara yakni kumpulan perusahaan yang paling banyak berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Sementara itu, Franky, Boy dan Prajogo juga merupakan anggota konsorsium.
Secara spesifik, konsorsium ini melibatkan 11 perusahaan lainnya yaitu Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, Kawan Lama, dan Alfamart.
Sebelumnya, 4 taipan yang sama pernah menghebohkan publik saat pertama kali bertemu dengan mantan politisi PDIP Maruarar Sirait. Kala itu Ara memastikan akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, termasuk pembangunan IKN.
Sebagai informasi, berdasarkan data Real Times Forbes, Prajogo Pangestu tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan US$ 63,6 miliar atau Rp 998,37 triliun (kurs Rp 15.697). Sementara itu keluarga Widjaja, mengutip 50 Orang Terkaya 2023 versi Forbes memiliki harta kekayaan US$ 10,8 miliar atau Rp 169,54 triliun.
Lalu, Forbes melaporkan Garibaldi Thohir dan keluarga memiliki harta kekayaan US$ 3,8 miliar atau Rp 59,65 triliun. Terakhir, Sugianto Kusuma atau Aguan tak lagi masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Data terakhir kekayaan bos pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) itu dicatat oleh Globe Asia pada 2018 senilai US$ 970 juta atau Rp 15,23 triliun dengan asumsi kurs yang sama.
Dengan demikian, dalam satu hari Upacara Kemerdekaan pertama di IKN tersebut berkumpul para pemilik harta US$ 79,17 miliar atau Rp 1.242 triliun.