Kecamatan Cempaka Putih melakukan kegiatan gerebek lumpur yang dibarengi dengan kegiatan merapikan tempat penampungan sampah sementara (TPS) untuk mencegah adanya genangan saat hujan.
“Kita bersama-sama warga gerebek lumpur wilayah. Masukan warga seperti sodetan dan pembersihan TPS kita dukung. Jadi hari kita menggarap pengerukan lumpur, pemotongan dahan, dan merapikan tempat sampah,” kata Wakil Camat Cempaka Putih, Erik di Jakarta, Minggu.
Hal ini merupakan tindak lanjut permintaan Warga RW 05, Rawasari, Jakarta Pusat untuk dilakukan pengerukan saluran dan pembenahan TPS di Jalan Percerakan Negara XI.
“Hari ini warga bersama pihak Kecamatan Cempaka Putih melakukan gerebek lumpur. Kalau dari warga kami minta diadakan sodetan saluran dari Rw 05 ke Rw 04, dan merapikan TPS,” kata ketua RW 05, Sukartono.
Sukartono berharap saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air banjir (sodetan) ini bisa dilakukan pengerukan dan bersih-bersih secara rutin agar tidak ada genangan lagi.
Kemudian pembenahan terhadap pengangkutan sampah dan pembersihan barang rongsokan juga perlu digencarkan untuk mencegah banjir.
Sebelumnya Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat berhasil menyelesaikan pekerjaan revitalisasi saluran drainase di Jalan Cempaka Putih Timur 1, 2, dan 3 sepanjang 680 meter.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Martinet Felix mengatakan sebelumnya di lokasi ini kapasitas saluran memang kecil. Namun, setelah direvitalisasi dimensi ukuran menjadi 60×60 centimeter (cm) yang artinya sanggup melayani satu klaster perumahan.
“Saluran ini akan tersambung ke saluran Penghubung (PHB) Rawa Kerbau yang selama ini menjadi andalan di Cempaka Putih. Semoga warga bisa merasakan manfaat dari kehadiran saluran drainase baru ini,” kata Martinet di Jakarta, Kamis (18/7).